Skip to main content

KEAMANAN SISTEM KOMPUTER

 

 

image.png

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

 

Kode Dokumen RPS/SI-FIK/605-02/2019

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK)

KODE

Rumpun MK

BOBOT (SKS)

SEMESTER

Tgl Penyusunan

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

3 KKB 605

Sistem Informasi

T=3

P=0

6

28 Oktober 2019

OTORISASI

Pengembang RPS

Koordinator RMK

Ketua PRODI

Herman, Huzain Azis, Syariful Mujaddid

Huzain Azis

Herman, S.Kom., M.Cs.

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

 

Sikap

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri [ST.09]

Pengetahuan

Mampu menerapkan konsep Keamanan SI pada Perangkat Lunak [PP.10]

Keterampilan Umum

Mengidentifikasi ancaman terhadap keamanan informasi [KM.25]

Mengidentifikasi dan menganalisis metode, alat bantu dan teknik untuk mengatasi ancaman informasi [KM.26]

Mengidentifikasi resiko keamanan informasi [KM.27]

Keterampilan Khusus

Memahami konsep, prinsip, dan standar-standar dalam sistem informasi [KK.60]

Mampu mengidentifikasi serangan dan ancaman pada keamanan sistem informasi dan memahami tindakan yang diambil untuk

menguangi risiko yang disebabkan oleh serangan pada keamanan sistem informasi [KK.61]

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

 

CPMK

Mampu memahami konsep keamanan Sistem Informasi dan mengidentifikasi terhadap ancaman serta resiko keamanan sistem informasi

CPL ⇒ Sub-CPMK

 

CPL-1

Menguasai konsep,prinsip, dan infrastruktur keamanan sistem informasi

CPL-2

Mampu mengidentifikasi dan deteksi resiko, ancaman , serangan terhadap keamanan sistem informasi

CPL-3

Mampu mendeteksi dan mencegah serangan pada sistem informasi

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah Keamanan Sistem Informasi akan membahas tentang prinsip keamanan sistem informasi, manajemen resiko,ancaman, kerentanan keamanan SI, jenis-jenis ancaman dan serangan terhadap organisasi. Teknik pencegahan dan deteksi pada keamanan sistem informasi serta

memahami standar keamanan sistem informasi.

Bahan Kajian / Materi Pembelajaran

1.     Pengantar keamanan sistem informasi

2.     Evolusi internet of things

3.     Penggerak bisnis keamanan informasi

4.     Kontrol akses & Log

5.     Operasi dan administrasi keamanan













 

 

6.     Audit, pengujian, dan monitoring

7.     Resiko, respon, dan pemulihan

8.     Kode dan aktivitas berbahaya

9.     Standar keamanan informasi

 

Pustaka

Utama :

 

1)  Kim, D. & Solomon, M.G., 2018. Fundamentals of Information Systems Security – 3th Edition. Massachusetts: Jones & Bartlett

Pendukung :

 

2)  Yurindra. 2014. Keamanan Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish

Dosen Pengampu

Herman, S.Kom., M.Cs

DR. Dolly Indra, S.Kom.,M.M.SI

Erick Irawadi Alwi, S.Kom., M.Eng

Matakuliah syarat

Sistem dan Teknologi Informasi, Konsep Sistem Informasi, Jaringan Komputer

 

 

Mg Ke-

 

Sub-CPMK

(Kemampuan akhir tiap tahapan belajar)

 

Penilaian

Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,

[ Estimasi Waktu]

 

 

Materi Pembelajaran [ Pustaka ]

 

Bobot Penilaia n (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring

(online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui prinsip keamanan sistem informasi, mengetahui sistem operasi komputer (Windows dan UNIX), serta melakukan instalasi dan konfigurasi tools keamanan sistem informasi.

1.     Ketepatan menjelaskan prinsip keamanan sistem informasi Ketepatan dalam menjelaskan infrastruktur domain teknologi informasi

2.     Ketepatan dalam menjelaskan fungsi dan fitur sistem operasi komputer (Windows dan UNIX).

J.62090.020.01

3.     Kemampuan melakukan instalasi dan konfigurasi tools keamanan sistem informasi

▪   Kriteria: Ketepatan dan penguasaan

 

▪   Bentuk non-test

-     Membuat resume terkait prinsip keamanan sistem informasi

Kontrak kuiah, Kuliah, Small Group Discussion (SGD), dan Resitasi

Teori : 1(3x50”)

-

Pengantar dan Prinsip Keamanan Informasi, infrastruktur domain teknologi informasi[1]

5












 

2

Mahasiswa mampu memahami dampak keamanan informasi terhadap bisnis

Ketepatan menjelaskan defenisi manajemen resiko

Ketepatan membedakan teknik manajemen resiko BIA, BCP dan DRP

Menilai ancaman dan menutup celah keamanan sistem

informasi

▪   Kriteria: Ketepatan dan penguasaan

▪   Bentuk       non- test:

-     Membuat resume

Kuliah, Ceramah plus tanya jawab, Small Group Discussion (SGD) dan Resitasi

Teori : 1(3x50”)

 

Pengantar manajemen resiko dan menilai ancaman, celah keamanan informasi [1]

5

3-4

Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan teknologi kontrol akses, mengelola log, termasuk instalasi, konfigurasi, dan pembatasan akses pada berbagai sistem.

J.610100.001.01:

  1. Mahasiswa berhasil menginstal dan mengonfigurasi perangkat lunak analisa log dengan benar, menghasilkan laporan log sesuai kebutuhan.
  2. Mahasiswa dapat membuat user dengan hak akses tertentu (read-only, read-write) di database MySQL menggunakan perintah SQL.
  3. Mahasiswa berhasil mengonfigurasi dan menggunakan SSH key pair untuk autentikasi aman ke server.

J.610100.007.01

  1. Mahasiswa mampu menginstal password manager dan menyimpan/menggunakan kata sandi dengan aman menggunakan aplikasi tersebut.

J.610100.008.01

  1. Mahasiswa berhasil membuat user dengan akses terbatas (hanya read) pada tabel tertentu dalam database.

J.610100.005.01

  1. Mahasiswa dapat menginstal GPG, membuat kunci, dan mengenkripsi/dekripsi file menggunakan kunci publik dan privat.

J.620100.011.01

  1. Melakukan instalasi penerapan ssl pada web server

▪   Kriteria: Ketepatan dan penguasaan

▪   Bentuk       non- test:

-        Presentasi Kelompok

-        Membuat resume

-        Review

textbook

Kuliah, Small Group Discussion (SGD) dan Resitasi

Teori : 3(3x50”)

Praktek : 4(3x50”)

 

Bagian dan jenis kotrol akses, metode dan model kotrol akses, ancaman dan efek pelanggaran kontrol akses [1]

10

5-6

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami administrasi keamanan

1.   Ketepatan menjelaskan definisi administrasi keamanan

2.   Ketepatan menjelaskan pengelolaan infrastruktur keamanan IT

3.   Ketepatan menjelaskan standar klasifikasi data

4.   Ketepatan membedakan mengelola perubahan besar dan kecil pada sistem

5.   Ketepatan menjelaskan

keamanan perangkat lunak

▪   Kriteria: Ketepatan dan penguasaan

▪   Bentuk       non- test:

-        Presentasi Kelompok

-        Membuat resume

-        Review

textbook

Kuliah, Small Group Discussion (SGD) dan Resitasi

Teori : 2(3x50”)

 

Pengantar administrasi keamanan, pengelolaan infratruktur keamanan IT, keamanan prangkat lunak,[1]

10

7

Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester

10

8-9

Mahasiswa mampu memahami audit,

pengujian dan

1. Ketepatan menjelaskan prinsip audit dan analisis

keamanan

▪   Kriteria: Ketepatan dan

penguasaan

Kuliah, Small Group Discussion (SGD), dan

Resitasi

 

Prinsip audit dan analisis keamanan,

monitoring sistem, IDS,

10


 

 

monitoring sistem keamanan

2.   Ketepatan menjelaskan cara- cara memonitor sistem

3.   Ketepatan menjelaskan perbedaan IDS dan IPS

4.   Ketepatan menjelaskan cara memverifikasi kontrol keamanan

▪   Bentuk       non- test:

-        Presentasi Kelompok

-        Membuat resume

-        Review textbook

Teori : 2(3x50”)

 

IPS, kontrol keamanan [1]

 

10

Mahasiswa mampu memahami resiko, respon dan pemulihan keamanan informasi

1.     Ketepatan menjelaskan prinsip manajemen resiko

2.     Ketepatan menjelaskan bagamana merespon dan menganalisis sebuah insiden keamanan sistem informasi

3.     Ketepatan menjelaskan bagaimana cara mencegah dan memulihkan sebuah sistem informasi

▪   Kriteria: Ketepatan dan penguasaan

▪   Bentuk       non- test:

-        Presentasi Kelompok

-        Membuat resume

-        Review textbook

Kuliah, Small Group Discussion (SGD) dan Resitasi

Teori : 1(3x50”)

 

Prinsip manajemen resiko, analisis insiden keamanan sistem informasi ,pencegahan dan pemulihan sebuah sistem [1]

5

11

Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi aktifitas berbahaya (ancaman)

1.     Ketepatan menjelaskan aktifitas berbahaya (ancaman)

2.     Ketepatan mengidentifikasi jenis- jenis malware (trojan, virus, worm dll)

3.     Ketepatan membedakan ancaman terhadap bisnis atau individu

4.     Ketepatan menguraikan anatomi serangan dan alat serta teknik pencegahan dan deteksi serangan terhadap keamanan sistem

informasi

▪   Kriteria: Ketepatan dan penguasaan

▪   Bentuk       non- test:

-       Presentasi Kelompok

-       Membuat resume

-       Review

textbook

Kuliah, Small Group Discussion (SGD), dan Resitasi

Teori : 1 (3x50”)

 

Ancaman, serangan dan jenis malware terhadap keamananan sistem informasi , pencegahan dan deteksi serangan pada keamanan sistem informasi[1]

10

12

Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

10

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA PENILAIAN

Penilaian dilakukan atas komponen-komponen tersebut di atas. Nilai akhir yang diperoleh Mahasiswa merupakan rata-rata dari perolehan tiap komponen dengan melibatkan bobot masing-masing. Secara keseluruhan nilai ini mencerminkan tingkat keseriusan dalam proses dan hasil kerja yang diperoleh sampai dengan berakhirnya masa perkuliahan mata kuliah (yaitu sampai dengan pelaksanaan UAS).

E

Merupakan perolehan mahasiswa yang tidak membuat logbook atau tidak mengikuti UTS atau tidak mengikuti UAS atau kehadirannya kurang dari 70% atau tidak pernah mengikuti perkuliahan

D

Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak memiliki kemauan dan tanggung jawab untuk memahami materi pada konteks mata kuliah ini

C-

Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak fokus dalam memahami materi sehingga hanya mampu menyelesaikan sebagian dari masalah itupun dengan akurasi yang buruk

C

Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang persisten


 

 

sehingga baru mampu menyelesaikan sebagian dari masalah dengan akurasi yang kurang

C+

merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha memahami materi namun kurang persisten sehingga baru mampu menyelesaikan sebagian masaah dengan akurasi cukup

B-

merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi cukup

B

Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi bagus

B+

Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi bagus

A-

merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi sangat baik.

A

merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik bahkan tertantang, untuk memahami lebih jauh, memilki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi sempurna bahkan mampu mengenali masalah nyata pada masyarakat/industri dan mampu mengusulkan konsep solusinya.

 

 

RUBRIK PENILAIAN

JENJANG

/GRADE

ANGKA

/SKOR

DESKRIPSI INDIKATOR KERJA

A

86-100

a.   Mahasiswa mampu melakukan analisis masalah dengan sangat baik

 

 

b.  Mahasiswa mampu menganalisa dan mengidentifikasi ancaman keamanan sistem informasi

 

 

c.    Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan menganalisis keamanan sistem informasi

 

 

d.  Mahasiswa mampu melakukan presentasi tugas akhir dengan baik

A-

81 – 85

a.   Mahasiswa mampu melakukan analisis masalah dengan sangat baik

 

 

b.  Mahasiswa mampu menganalisa ancaman keamanan sistem informasi

 

 

c.    Mahasiswa cukup menerapkan konsep dan menganalisis keamanan sistem informasi


 

 

 

d.  Mahasiswa mampu melakukan presentasi tugas akhir dengan baik

B+

76 – 80

a.   Mahasiswa cukup mampu melakukan analisis masalah dengan sangat baik

 

 

b.  Mahasiswa mampu menganalisa ancaman keamanan sistem informasi

 

 

c.    Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan menganalisis keamanan sistem informasi

 

 

d.  Mahasiswa mampu melakukan presentasi tugas akhir dengan baik

B

71 – 75

a.   Mahasiswa cukup mampu melakukan analisis masalah dengan sangat baik

 

 

b.  Mahasiswa cukup mampu menganalisa ancaman keamanan sistem informasi

 

 

c.    Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan menganalisis keamanan sistem informasi

 

 

d.  Mahasiswa mampu melakukan presentasi tugas akhir dengan baik

B-

66 – 70

a.   Mahasiswa cukup mampu melakukan analisis masalah dengan sangat baik

 

 

b.  Mahasiswa cukup mampu menganalisa ancaman keamanan sistem informasi

 

 

c.    Mahasiswa cukup mampu menerapkan konsep dan menganalisis keamanan sistem informasi

 

 

d.  Mahasiswa mampu melakukan presentasi tugas akhir dengan baik

C+

61 – 65

a.   Mahasiswa cukup mampu melakukan analisis masalah dengan sangat baik

RUBRIK PENILAIAN

JENJANG

/GRADE

ANGKA

/SKOR

DESKRIPSI INDIKATOR KERJA

 

 

b.  Mahasiswa cukup mampu menganalisa ancaman keamanan sistem informasi

 

 

c.    Mahasiswa cukup mampu menerapkan konsep dan menganalisis keamanan sistem informasi

 

 

d.  Mahasiswa mampu melakukan presentasi tugas akhir dengan baik

C

51 – 60

a.   Mahasiswa cukup mampu melakukan analisis masalah dengan sangat baik

 

 

b.  Mahasiswa cukup mampu menganalisa ancaman keamanan sistem informasi

 

 

c.   Mahasiswa cukup mampu menerapkan konsep dan menganalisis keamanan sistem informasi

 

 

d.  Mahasiswa cukup melakukan presentasi tugas akhir dengan baik


 

D

45 – 50

a.   Mahasiswa kurang mampu melakukan analisis masalah dengan sangat baik

 

 

b.  Mahasiswa kurang mampu menganalisa ancaman keamanan sistem informasi

 

 

c.   Mahasiswa kurang mampu menerapkan konsep dan menganalisis keamanan sistem informasi

 

 

d.  Mahasiswa cukup melakukan presentasi tugas akhir dengan baik

E

<45

a.   Mahasiswa Tidak mampu melakukan analisis masalah dengan sangat baik

 

 

b.  Mahasiswa Tidak mampu menganalisa ancaman keamanan sistem informasi

 

 

c.   Mahasiswa Tidak mampu menerapkan konsep dan menganalisis keamanan sistem informasi

 

 

d.  Mahasiswa cukup melakukan presentasi tugas akhir dengan baik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

KODE

3 KKB 605

sks

3

SEMESTER

6

DOSEN PENGAMPU

Erick Irawadi Alwi, S.Kom., M.Eng

BENTUK TUGAS

WAKTU PENGERJAAN TUGAS

Tugas Individu Mahasiswa Tugas membuat rangkuman

 









 

JUDUL TUGAS

Tugas pembelajaran I

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui prinsip keamanan sistem informasi Mahasiswa mampu memahami dampak keamanan informasi terhadap bisnis Mahasiswa mampu memahami teknologi kontrol akses

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami administrasi keamanan Mahasiswa mampu memahami kontrol keamanan

Mahasiswa mampu memahami analisis insiden keamanan sistem informasi Mahasiswa mampu memahami kriptografi

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami jaringan dan telekomunikasi Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi aktifitas berbahaya (ancaman)

Mahasiswa memahami standar keamanan sistem informasi

DISKRIPSI TUGAS

Membuat resume terkait prinsip keamanan sistem informasi Membuat resume terkait dampak keamanan informasi terhadap bisnis Membuat resume terkait teknologi kontrol akses

Membuat resume terkait administrasi keamanan

Membuat resume terkait audit, pengujian dan monitoring sistem keamanan Membuat resume terkait resiko, respon dan pemulihan keamanan informasi Membuat resume terkait kriptografi

Membuat resume terkait jaringan dan telekomunikasi

Membuat resume terkait mengidentifikasi aktifitas berbahaya (ancaman)

Membuat resume terkait standar keamanan sistem informasi

METODE PENGERJAAN TUGAS

1.   Metode Resitasi, melaksanakan latihan-latihan selama melakukan tugas untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa pada matakuliah keamanan sistem informasi

2.   Cooperative learning, melaksanakan diskusi sesuai sub CPMK per kelompok

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: Buku referensi, Artikel

b.  Bentuk Luaran:

Laporan hasil resume terkait prinsip keamanan sistem informasi

Laporan hasil resume terkait dampak keamanan informasi terhadap bisnis


 

Laporan hasil resume terkait teknologi kontrol akses Laporan hasil resume terkait dan administrasi keamanan

Laporan hasil resume terkait audit, pengujian dan monitoring sistem keamanan Laporan hasil resume terkait resiko, respon dan pemulihan keamanan informasi Laporan hasil resume terkait kriptografi

Laporan hasil resume terkait jaringan dan telekomunikasi

Laporan hasil resume terkait mengidentifikasi aktifitas berbahaya (ancaman)

Laporan hasil resume terkait standar keamanan sistem informasi

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

1.   Ketepatan menjelaskan prinsip keamanan sistem informasi, infrastruktur domain teknologi industri

2.   Ketepatan menjelaskan defenisi manajemen resiko, teknik manajemen resiko BIA, BCP dan DRP, Menilai ancaman dan menutup celah keamanan sistem informasi

3.   Ketepatan menjelaskan konsep dan model teknologi kontrol akses, metode dan pedoman identifikasi, proses dan persyaratan untuk otentikasi efek pelanggaran akses kontrol

4.   Ketepatan menjelaskan definisi administrasi keamanan, Ketepatan menjelaskan pengelolaan infrastruktur keamanan IT, standar klasifikasi data, mengelola perubahan besar dan kecil pada sistem, keamanan perangkat lunak

5.   Ketepatan menjelaskan prinsip audit dan analisis keamanan, cara-cara memonitor sistem, perbedaan IDS dan IPS, cara memverifikasi kontrol keamanan

6.   Ketepatan menjelaskan prinsip manajemen resiko, cara merespon dan menganalisis sebuah insiden keamanan sistem informasi, cara mencegah dan memulihkan sebuah sistem informasi

7.   Ketepatan menguraikan konsep dasar kriptografi, algoritma simetris, asimetris, dan hashing, jenis-jenis chiper, tanda tangan digital dan fungsi hash, aplikasi dan penggunaan kriptografi dalam keamanan sistem informasi

8.   Ketepatan menjelaskan model referensi OSI, jenis jaringan, protokol jaringan dan resiko keamanan jaringan, alat dasar untuk bertahan melawan resiko keamanan jaringan, jaringan nirkabel dan aancaman yang ditimbukan terhadap keamanan jaringan

9.   Ketepatan menjelaskan aktifitas berbahaya (ancaman), mengidentifikasi jenis-jenis malware (trojan, virus, worm dll), ancaman terhadap bisnis atau individu, serangan dan alat serta teknik pencegahan dan deteksi serangan terhadap keamanan sistem informasi

10.  Ketepatan memahami organisasi standar keamanan informasi, standar keamanan sistem informasi ISO 271001 dan 17799

JADWAL PELAKSANAAN

Tugas dikerjakan setelah proses perkuliahan luring

 

LAIN-LAIN

 

DAFTAR RUJUKAN

1.     Kim, D. & Solomon, M.G., 2018. Fundamentals of Information Systems Security – 3th Edition. Massachusetts: Jones & Bartlett

2.     Yurindra. 2014. Keamanan Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish



 

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

KODE

3 KKB 605

sks

3

SEMESTER

6

DOSEN PENGAMPU

Erick Irawadi Alwi, S.Kom., M.Eng

BENTUK TUGAS

WAKTU PENGERJAAN TUGAS

Tugas tim mahasiswa mendiskusikan dan membuat rangkuman materi sesuai dengan pembagian

kelompok

 

JUDUL TUGAS

Tugas pembelajaran II

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui infrastruktur domain teknologi informasi Mahasiswa mampu memahami ancaman, celah keamanan informasi

Mahasiswa mampu memahami metode dan model kontrol akses Mahasiswa mampu mengetahui pengelolaan infratruktur keamanan IT

Mahasiswa mampu memahami audit, pengujian dan monitoring sistem keamanan Mahasiswa mampu memahami resiko, respon dan pemulihan keamanan informasi Mahasiswa mampu memahami kriptografi

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami jaringan dan telekomunikasi Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi aktifitas berbahaya (ancaman)

Mahasiswa memahami standar keamanan sistem informasi

DISKRIPSI TUGAS

Membuat resume terkait prinsip keamanan sistem informasi Membuat resume terkait dampak keamanan informasi terhadap bisnis Membuat resume terkait teknologi kontrol akses

Membuat resume terkait administrasi keamanan

Membuat resume terkait audit, pengujian dan monitoring sistem keamanan

Membuat resume terkait resiko, respon dan pemulihan keamanan informasi









 

Membuat resume terkait kriptografi

Membuat resume terkait jaringan dan telekomunikasi

Membuat resume terkait mengidentifikasi aktifitas berbahaya (ancaman)

Membuat resume terkait standar keamanan sistem informasi

METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Metode Resitasi, melaksanakan latihan-latihan selama melakukan tugas untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa pada matakuliah Keamanan sistem informasi.

2.   Cooperative learning, melaksanakan diskusi sesuai sub CPMK per kelompok

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: Buku referensi, Artikel

b.  Bentuk Luaran:

Laporan hasil resume terkait prinsip keamanan sistem informasi

Laporan hasil resume terkait dampak keamanan informasi terhadap bisnis Laporan hasil resume terkait teknologi kontrol akses

Laporan hasil resume terkait dan administrasi keamanan

Laporan hasil resume terkait audit, pengujian dan monitoring sistem keamanan Laporan hasil resume terkait resiko, respon dan pemulihan keamanan informasi Laporan hasil resume terkait kriptografi

Laporan hasil resume terkait jaringan dan telekomunikasi

Laporan hasil resume terkait mengidentifikasi aktifitas berbahaya (ancaman)

Laporan hasil resume terkait standar keamanan sistem informasi

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

1.     Ketepatan menjelaskan prinsip keamanan sistem informasi, infrastruktur domain teknologi industri

2.     Ketepatan menjelaskan defenisi manajemen resiko, teknik manajemen resiko BIA, BCP dan DRP, Menilai ancaman dan menutup celah keamanan sistem informasi

3.     Ketepatan menjelaskan konsep dan model teknologi kontrol akses, metode dan pedoman identifikasi, proses dan persyaratan untuk otentikasi efek pelanggaran akses kontrol

4.     Ketepatan menjelaskan definisi administrasi keamanan, Ketepatan menjelaskan pengelolaan infrastruktur keamanan IT, standar klasifikasi data, mengelola perubahan besar dan kecil pada sistem, keamanan perangkat lunak

5.     Ketepatan menjelaskan prinsip audit dan analisis keamanan, cara-cara memonitor sistem, perbedaan IDS dan IPS, cara memverifikasi kontrol keamanan

6.     Ketepatan menjelaskan prinsip manajemen resiko, cara merespon dan menganalisis sebuah insiden keamanan sistem informasi, cara mencegah dan memulihkan sebuah sistem informasi

7.     Ketepatan menguraikan konsep dasar kriptografi, algoritma simetris, asimetris, dan hashing, jenis-jenis chiper, tanda tangan digital dan fungsi hash,

aplikasi dan penggunaan kriptografi dalam keamanan sistem informasi


 

8.     Ketepatan menjelaskan model referensi OSI, jenis jaringan, protokol jaringan dan resiko keamanan jaringan, alat dasar untuk bertahan melawan resiko keamanan jaringan, jaringan nirkabel dan aancaman yang ditimbukan terhadap keamanan jaringan

9.     Ketepatan menjelaskan aktifitas berbahaya (ancaman), mengidentifikasi jenis-jenis malware (trojan, virus, worm dll), ancaman terhadap bisnis atau individu, serangan dan alat serta teknik pencegahan dan deteksi serangan terhadap keamanan sistem informasi

10.  Ketepatan memahami organisasi standar keamanan informasi, standar keamanan sistem informasi ISO 271001 dan 17799

JADWAL PELAKSANAAN

Tugas dikerjakan setelah proses perkuliahan luring

 

LAIN-LAIN

 

DAFTAR RUJUKAN

1.     Kim, D. & Solomon, M.G., 2018. Fundamentals of Information Systems Security – 3th Edition. Massachusetts: Jones & Bartlett

2.     Yurindra. 2014. Keamanan Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish

 

 





 

 

 

No

Metode Pembelajaran Mahasiswa

Kode

Keterangan

1

Small Group Discussion

SGD

Proses pembelajaran dengan melakukan diskusi kelompok kecil tujuannya agar peserta didik memiliki ketrampilan memecahkan masalah terkait materi pokok dan persoalan yang

dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

2

Role-Play & Simulation

RPS

Aktifitas pembelajaran terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang spesifik. Role-play berdasarkan pada tiga aspek utama dari pengalaman peran dalam

kehidupan sehari-hari.

3

Discovery Learning

DL

Model untuk mengembangkan cara belajar aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan. Melalui belajar penemuan, siswa juga bisa belajar berpikir analisis dan mencoba memecahkan sendiri

masalah yang dihadapi.

4

Self-Directed Learning

SDL

Model yang dilakukan oleh individu untuk dirinya sendiri dan bahwa hasil belajar maksimal diperoleh  apabila  siswa  bekerja menurut  kecepatannya  sendiri,  terlibat  aktif dalam

melaksanakan berbagai tugas belajar khusus, dan mengalami keberhasilan dalam belajar.

5

Cooperative Learning

CoL

Bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham konstruktivis. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang

tingkat kemampuannya berbeda.

6

Collaborative Learning

CbL

Pembelajaran kolaboratif dapat menyediakan peluang untuk menuju pada kesuksesan praktek-praktek pembelajaran. Sebagai teknologi untuk pembelajaran (technology for instruction),  pembelajaran  kolaboratif  melibatkan  partisipasi  aktif  para  siswa  dan

meminimisasi perbedaan-perbedaan antar individu.

7

Contextual Learning

CtL

Pembelajaran yang mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari- hari, baik dalam lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga negara dengan

tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi kehidupan.

8

Project Based Learning

PjBL

Model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) adalah sebuah model pembelajaran yang menggunakan proyek (kegiatan) sebagai inti pembelajaran. Dalam kegiatan ini, siswa melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, dan sintesis informasi untuk

memperoleh berbagai hasil belajar (pengetahuan, keterampilan, dan sikap).

9

Problem Based Learning & Inquiry

PBL

Metode pembelajaran yang memberi kesempatan pada peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran melalui penyelidikan, sehingga melatih peserta didik untuk

kreatif dan berpikir kritis untuk menemukan sendiri suatu pengetahuan. Akhir dari metode


 

No

Metode Pembelajaran Mahasiswa

Kode

Keterangan

 

 

 

inquiry  learning  adalah  peserta  didik  mampu  menggunakan  pengetahuannya  untuk

memecahkan permasalahan yang dihadapinya berdasarkan fakta-fakta yang ada.

10

Atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan  capaian  pembelajaran

lulusan.

 

 

 

CATATAN :

1.       Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2.       CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, keterampulan umum, keterampilan khusus dan pengetahuan.

3.       CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4.       Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5.       Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6.       Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator- indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

7.       Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8.       Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

9.       Metode Pembelajaran: Small Group Discussion (SGD), Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10.    Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

11.    Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.